Minggu, 01 Juni 2014

Beberapa solusi dalam Menghadapi Konsumen

Jangan pernah berharap untuk bisa sukses dalam berbisnis jika Anda tidak memiliki kemampuan menaklukkan konsumen. ‘Menaklukkan’ yang dimaksud di sini adalah bagaimana membuat konsumen merasa puas dan nyaman dengan pelayanan yang Anda berikan, untuk selanjutnya dengan rela hati mengeluarkan uangnya guna memenuhi kas Anda.  

Persoalannya, tidak semua konsumen sesuai dengan yang Anda harapkan, bahkan tidak sedikit yang membuat Anda jengkel, entah karena sikapnya yang arogan, cerewet, suka membanding-bandingkan, dan lain sebagainya.

Jika Anda menghadapi konsumen yang menjengkelkan, tips-tips berikut ini mungkin dapat membantu Anda untuk mengatasinya:


1. Banyak Pertimbangan
Pada umumnya, konsumen memang selalu membuat pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang. Tapi jika terlalu banyak pertimbangan dan menyita waktu Anda terlalu lama, tentunya sangat menjengkelkan. Jika Anda menghadapi konsumen dengan tipe seperti ini, solusi yang terbaik adalah memahami produk yang Anda jual. sehingga Anda dapat mendeskripsikan produk tersebut dengan sejelas mungkin, terutama menonjolkan keistimewaan yang menjadi daya tarik dari produk yang Anda jual. 

2. Membanding-bandingkan
Konsumen yang suka membanding-bandingkan produk yang Anda jual dengan produk yang dijual pihak lain, pada umumnya memiliki tujuan agar dapat membeli produk Anda dengan harga serendah mungkin. Untuk itu, Anda harus percaya diri, bahwa produk Anda lebih unggul dibanding produk kompetitor. Tapi tidak cukup sampai di situ, Anda juga harus mempelajari produk kompetitor, untuk melihat sejauh mana kekurangan dan kelebihannya dibandingkan produk Anda.

3. Banyak Bertanya
Bertanya memang menjadi hak konsumen agar memperoleh penjelasan lebih detail tentang  produk yang akan dia beli. Tapi jika pertanyaannya terlalu bertele-tele dengan topik yang tidak jelas sudah barang tentu membuat kesal. Untuk menghadapi konsumen dengan tipe seperti ini, Anda harus berbicara seperlunya saja,. Jelaskan poin-poin yang penting, dan usahakan untuk mengalihkan topik pembicaraan.

4. Sulit Dirayu
Konsumen seperti ini biasanya cenderung menunjukkan ekspresi tidak tertarik pada penjelasan yang Anda paparkan. Dia lebih banyak diam dan enggan bertanya. Untuk menghadapinya, beri dia kebebasan untuk melihat-lihat produk Anda terlebih dahulu. Tunggulah dengan sabar pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukannya, dan beri jawaban sejelas mungkin serta mudah dipahami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar